![]() |
Agenda ini digelar dalm rangka memperingati Kesiapsiagaan Bencana sekaligus HUT PMI ke-80.
Rangkaian acaranya meliputi aksi bersih-bersih di kawasan bersejarah Banten Lama hingga layanan kesehatan gratis bagi warga sekitar.
Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, menyampaikan bahwa usia 80 tahun PMI menjadi bukti nyata pentingnya keberadaan organisasi kemanusiaan.
Ia menegaskan, PMI sudah menjalankan tugasnya dengan undang undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalang merahan.
"PMI sudah menjalankan tugasnya untuk membantu pemerintah menanggulangi bencana, kemanusiaan, hingga ketersediaan darah" katanya.
Dalam momentum peringatan HUT PMI, pihaknya mengadakan apel pasukan, kegiatan kebersihan lingkungan, serta pemeriksaan kesehatan gratis di Banten lama.
"Sesuai dengan tema kita tebar kebaikan, bahwa kebaikan sekecil apapun kita mulai dari sekarang, kebaikan kecil tapi akan berkelanjutan." Ujarnya.
Ratu Tatu juga menuturkan, saat ini terdapat 1.990 relawan PMI di Banten yang siap turun langsung membantu masyarakat. Para relawan tersebut, lanjutnya, wajib dibekali dengan pelatihan dan keterampilan khusus agar siap menghadapi berbagai situasi darurat.
"Dan mereka wajib ada pelatihan, kita memantau setiap relawan harus dibekali keterampilan" ungkap Tatu.
Selain itu, pada 14 Oktober 2025 mendatang, PMI Banten mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kunjungan delegasi dari 17 negara yang tergabung dalam Red Cross dan perwakilan pemerintahan. Kegiatan berskala internasional ini akan menjadi peluang besar bagi PMI Banten untuk memperkuat kapasitas dan jejaringnya.
“Kegiatannya dari PMI Pusat, kita diminta untuk memfasilitasinya karena PMI Banten menjadi salah satu yang terbaik, nanti acaranya mulai dari sharing kemarkasan, relawan, dan tentang kepalangmerahan lainnya,” tutup Tatu.
Jurnalis : Ridho (Engka)
Social Footer