Breaking News

Tak Ada Teman dan Lawan Abadi Dalam Politik



ANABERITA.COM, Tidak ada teman dan lawan abadi dalam politik sepertinya masih berlaku sampai hari ini. Salah satunya yang terbaru adalah soal hubungan antara Helldy Agustian dengan Sanuji Pentamarta.

Helldy merupakan Wali Kota Cilegon sedangkan Sanuji Wakil Wali Kota Cilegon. Keduanya memang berbeda perahu, Helldy politisi Partai Gerindra sedangkan Sanuji dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Asal tahu saja, keduanya sempat akrab saat kampanye tetapi lambat laun hubungan keduanya mulai renggang karena kepentingan politik masing - masing. Apalagi momentum Pilpres 2024, dimana Gerindra dan PKS berlawanan. Gerindra mengusung Prabowo - Gibran dan PKS mengusung Anies-Cak Imin.

Mengutip pemberitaan dari Radar Banten versi online, tertanggal 16 Januari 2024. Hubungan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta dengan Walikota Cilegon Helldy Agustian nampaknya semakin memanas. Yang terbaru, Sanuji mengakui dirinya tidak dilibatkan sama sekali dalam pembahasan rotasi pegawai Pemkot Cilegon.

Sanuji mengaku hanya menerima undangan pelantikan. Undangan itu pun ia terima pagi hari di hari pelaksanaan pelantikan.“Sama sekali tidak dilibatkan, hanya diundang saat pelantikan, pagi-pagi, hari H,” ujar Sanuji, Selasa 16 Januari 2023.Sanuji menilai hal itu tidak etis karena dirinya masih menjadi bagian dari pasangan kepala daerah.

Politisi PKS itu menilai ada pelanggaran etika politik serta etika koalisi pada proses rotasi tersebut.Sanuji juga menyebut hal itu tidak menjaga kondusifitas, tidak membangun kebersamaan.

“Saya kira tidak etis, kita berjuang bersama, koalisi bersama, PKS tidak diajak, Berkarya ditinggal, relawan ditinggal. Itu melanggar etika politik, etika koalisi, tidak menjaga kondusifitas, tidak membangun kebersamaan, itu yang mendasar, setelah itu pasti banyak yang dilanggar,” papar Sanuji.

Sanuji sendiri mengaku tidak tahu apa yang membuat ia tidak dilibatkan sama sekali dalam proses pembahasan rotasi tersebut.

Sanuji secara tegas menyatakan jika ia dan Fraksi PKS sangat kecewa dengan sikap Walikota Cilegon Helldy Agustian tersebut.

Ia menilai seharusnya semangat yang dimiliki oleh Walikota Cilegon adalah merangkul bukan meninggalkan semua pihak yang sudah berjuang membantunya menduduki posisi saat ini.

“Kalau semuanya ditinggal, dia mau sama siapa nanti. Politik itu kan menjaga pertemanan, merawat relawan, pendukung yang membantu,” paparnya.

Apa yang terjadi selama proses rotasi itu membuat Sanuji merasa semakin yakin untuk maju sebagai Calon Walikota Cilegon di Pilkada 2024 nanti.

Komentar pedas sebelumnya dilontarkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon Abdul Ghoffar.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon, Abdul Ghoffar menjelaskan, Walikota Cilegon Helldy Agustian sedang membangun perseteruan dan mengabaikan pertemanan serta kebersamaan.

Ghoffar menilai walikota lupa jika posisinya saat ini diraih dengan semangat kebersamaan dan dibantu oleh banyak pihak, salah satunya adalah Wakil Walikota.

“Peran sekecil apapun dari seorang teman jangan dikesampingkan, itu berarti orang tidak tahu terima kasih,” tegas Ghoffar, Senin 15 Januari 2023.Ghoffar menilai ada pelanggaran etika dalam rotasi mutasi ratusan pegawai tersebut.

Helldy sampai saat ini secara sah masih menjadi pasangan kepala daerah dengan Sanuji Pentamarta.

Seyogyanya, dalam pengambilan keputusan penting seperti merotasi atau memutasi pegawai, pasangan kepala daerah dilibatkan dalam pembahasan.

Namun, faktanya, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta tidak dilibatkan sama sekali dalam pembahasan atau diskusi tentang rotasi pegawai tersebut.

Diketahui Pemkot Cilegon merotasi sekira 393 pegawai. Pelantikan dilakukan pada Senin 15 Januari 2024 oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Sumber:RadarBanten
Link Sumber: https://www.radarbanten.co.id/2024/01/16/makin-panas-sanuji-ngaku-kecewa-tak-dilibatkan-bahas-rotasi-pegawai/

Type and hit Enter to search

Close